Fakta Tentang Limfoma
Limfoma adalah istilah umum yang menggambarkan sekelompok kanker yang dimulai pada sistem kekebalan tubuh. Limfoma adalah jenis kanker darah yang paling umum dan secara luas dikategorikan sebagai penyakit Hodgkin atau non-Hodgkin.
Limfoma non-Hodgkin adalah jenis limfoma yang paling umum. Sedangkan limfoma jenis Hodgkin diperkirakan hanya ada sekitar 20 persen.
Limfoma adalah kanker limfosit (sel darah putih). Bermulanya kanker ini ialah ketika limfosit diserang oleh sel kanker. Peran limfosit ialah untuk melawan infeksi bakteri dan virus di dalam tubuh.
Selain di aliran darah, limfosit juga ditemukan di berbagai bagian dan jaringan tubuh seperti di kelenjar getah bening, sumsum tulang, timus, limpa, dan saluran pencernaan.
Sel darah putih yang disebut sel B dan sel T hidup dalam sistem limfatik tubuh manusia, mereka berpatroli untuk melindungi. Peran pada sistem limfatik ini sangatlah penting karena pembentukan kekebalan atau imunitas tubuh sangat tergantung pada sistem ini. Organ-organ dalam sistem limfatik memiliki tugas untuk menyimpan, menghasilkan, serta menyebarkan sel darah putih ke berbagai bagian tubuh manusia untuk melindungi dan melawan kuman penyebab penyakit.
Gejala limfoma yang paling umum adalah pembengkakan yang tidak sakit di kelenjar getah bening, sedangkan kelelahan adalah kondisi fisik limfoma yang paling umum, terlepas dari subtipenya.
Meskipun diagnosis kanker bukanlah kabar baik, limfoma dengan jenis tertentu merupakan salah satu penyakit kanker yang dapat diobati. Perawatan yang efektif termasuk kemoterapi, terapi radiasi, imunoterapi dan terapi bertarget lainnya.
Penderita mengalami kelelahan sebelum diagnosis, selama pengobatan dan setelah pengobatan selesai.
Ada dua jenis utama limfoma: limfoma dengan keganasan rendah yang lambat, yang dapat berkembang selama beberapa tahun, dan limfoma dengan keganasan tinggi yang agresif, yang bisa berkembang hanya dalam beberapa bulan. Anehnya, tipe yang cepat dan agresiflah yang bisa disembuhkan, sedangkan perkembangan limfoma yang lambat hanya bisa ditunda.
Jenis limfoma tidak bisa ditentukan oleh gejalanya namun harus dilakukan pemeriksaan oleh spesialis.
Tidak ada tes skrining untuk limfoma.
Gejala limfoma sering diabaikan karena mirip dengan penyakit yang kurang serius, seperti flu.
Ada banyak jenis limfoma non-Hodgkin, sehingga pengobatannya pun juga berbeda-beda. Kemoterapi, terapi radiasi, dan pembedahan adalah salah satu cara mengatasinya. Beberapa limfoma non-Hodgkin tumbuh sangat lambat sehingga pengobatan mungkin tidak diperlukan. Pengobatan lainnya adalah memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk membantu melawan kanker. Kemoterapi dan terapi radiasi tidak hanya membunuh sel-sel kanker namun juga membunuh sel-sel normal dalam tubuh. Oleh karena itu, para peneliti sedang mengembangkan terapi yang tertarget yang hanya membunuh sel kanker.
Semua subtipe limfoma yang digabungkan merupakan kanker paling umum ketujuh di Amerika Serikat.
| Home | Cara Membeli | Contact Us | About Us | Sitemap | BanSos |