Tenun Jacquard, Dobby dan Pile Weave
Tenun Jacquard (Jacquard Weave)
Kain tenun jacquard adalah kain bermotif, dimana motifnya ini dihasilkan dari proses tenun dan bukan hasil cetakan. Tenunan jacquard merupakan tenunan kain yang memiliki pola timbul pada kain. Untuk membuat kain tersebut diperlukan alat tenun khusus yang diciptakan pertama kali di tahun 1801 oleh Joseph Marie Jacquard. Motif kain yang dihasilkan dengan mesin jacquard bisa beragam, dari yang motif bunga hingga yang motif geometris semua bisa dibuat dengan mesin tersebut.
Kain jacquard bisa ditenun menggunakan berbagai (atau kombinasi) jenis benang/fiber seperti wool, sutra, linen, katun dan yang paling sering ditemui adalah yang dari serat poliester. Jika dianalisis, kain tenun jacquard dapat mengandung kombinasi dari berbagai jenis tenunan seperti tenun biasa, satin dan silang kepar. Kain yang dibuat dengan metode ini termasuk brocatelle, brocate, dan damask. Proses menenun ini lebih memakan waktu dan tenaga jika dibandingkan dengan tenunan biasa lainnya. Tenun jacquard dapat juga dikombinasikan dengan berbagai jenis benang dan warna.
Tenun Pile Weave
Agak berbeda dengan jenis tenun lainnya, tekstil ini dapat terdiri dari tiga lapisan. Maka dari itu kain tenun pile weave bisa terasa tebal jika disentuh. Lapisan pertama disebut sebagai lapisan dasar yang berperan sebagai fondasi, lapisan kedua terbuat dari fiber fiber atau serat yang terhubung satu dengan yang lainnya, sedangkan lapisan yang terakhir terdiri dari kumpulan lup/loop atau lingkaran-lingkaran benang yang dibuat dengan cara menyelipkan benang atau serat pada kawat besi dimana lup terbuat pada filamen tersebut.
Kawat besi tersebut akan kemudian disingkirkan setelah proses menenun selesai dan meninggalkan lup-lup pada permukaan kain. Lup/loop ini bisa digunting atau dibiarkan begitu saja sesuai desain yang diinginkan. Lingkaran berupa loop ini bisa digunakan sebagai handuk, dapat dipotong pendek untuk bahan corduroy atau dicukur menjadi bahan beludru (velvet), atau juga bisa dijadikan sebagai bulu imitasi binatang.
Tenun Dobby (Dobby Weave)
Pertama kali dikembangkan di tahun 1840. Tenun dobby adalah tenunan bermotif, kurang-lebih sama dengan tenun jacquard hanya saja pola di tenunan dobby tidak sekompleks jacquard. Salah satu karakteristiknya ditandai dengan gambar gambar kecil dan biasanya geometris, yang dibentuk langsung oleh struktur tenun kain tersebut.
Polanya bisa bermacam macam seperti bentuk huruf, angka, bunga, bentuk geometris atau gambar lainnya yang dibikin berulang-ulang. Konstruksi kain cukup kompleks dan memerlukan alat tenun khusus. Mesin otomatis yang dirancang khusus untuk menenun kain dobby dapat secara selektif menarik atau mengangkat beberapa benang lungsi dan menurunkan lainnya dengan bantuan dobby card. Hasilnya, benang lungsin yang timbul ini membentuk pola yang mengulang pada seluruh kain.
Dolo, dibutuhkan orang (biasanya disebut dengan dobby boy) untuk duduk diatas dan bertugas untuk mengangkat benang benang tersebut saat mengoperasikan alat tenun. Oleh karena itu kain tenun dobby sangatlah mahal. Tentu saja sekarang semua itu sudah bisa dilakukan secara otomatis. Jenis kain yang diproduksi dengan Dobby Loom termasuk Moss Crepe, Matelasse, Birdseye cotton dan Baranthea.
| Home | Cara Membeli | Contact Us | About Us | Sitemap | BanSos |