Proses Pembuatan Serat Wol
Wol mungkin merupakan serat pertama yang dikenal manusia. Bulu hewan ini juga merupakan salah satu serat atau fiber pertama yang dipintal menjadi benang dan ditenun menjadi kain. Sebagai serat hewan alami, wool tidak hanya reusable, tetapi juga biodegradable. Wol terdiri dari protein yng sama yang membentuk lapisan pelindung luar kulit manusia.
Walaupun sebagian besar berasal dari domba, wol juga dapat diperoleh dari unta, alpaca, dan kambing. Cina, Australia, New Zealand, dan Eropa Timur adalah negara-negara produsen wol terbesar. Domba yang dipelihara khusus untuk dagingnya jelas berbeda dengan domba yang untuk bulunya.
Sheep shearing adalah proses dimana bulu wol domba digunting. Dalam sehari, seorang spesialis pencukur bulu domba dapat mencukur sebanyak 200 ekor domba. Setahun sekali, domba domba akan dikumpulkan untuk dilakukan shearing (biasanya di cuaca yang lebih hangat).
Wol yang barusan dicukur disebut dengan “raw wool” (wol mentah) dan karena domba tidak mandi, wol-wol tersebut harus dicuci terlebih dahulu. Seekor domba jantan dapat menghasilkan hingga 20 pon wol sedangkan seekor domba betina sekitar 15 pon.
Wol mentah yang barusan dipotong akan dinilai sesuai dengan kualitas seratnya. Kualitas wol terbaik berasal dari sisi, bahu, dan belakang, sedangkan kualitas terendah berasal dari kaki bagian bawah. Wol dari kelas yang sama dikompresi sebelum dikemas ke dalam bundel untuk tahap proses berikutnya. Wol dinilai kehalusannya dan panjang. Panjangnya pun bervariasi tergantung asal hewan tersebut, namun sebagian besar karena faktor jenis domba.
Pencucian biasanya dilakukan dalam serangkaian pemandian alkali dan kemudian dibilas dan diperas melalui rol untuk mengeringkan bulunya. Lanolin, atau wool wax, adalah salah satu produk hasil dari pencucian tersebut dan digunakan dalam pembuatan sabun, kosmetik dan produk rumah tangga lainnya.
Proses selanjutnya adalah Carding, dimana wol wol tersebut disikat untuk meluruskan seratnya. Proses ini dulu dilakukan dengan tangan, sekarang semuanya sudah dapat dilakukan dengan mesin carding dimana wol akan dilalui ke serangkaian rol yang dilengkapi dengan bulu kawat. Ketika rol tersebut berputar, wol-wol tersebut akan otomatis terpisahkan menjadi sehelai strip atau benang dan akan dikumpulkan ke gulungan untuk proses selanjutnya: spinning (putar). Strip atau benang yang dipisahkan tersebut juga disebut dengan roving.
Spinning merupakan proses dimana roving wol yang dihasilkan selama carding, diubah menjadi benang.
Beberapa Fakta Menarik Tentang Wol
- Wol yang diperoleh dari satu domba dewasa bisa membuat 6 baju wanita, 3 pakaian pria, atau 70 pasang kaus kaki.
- Wool yang dihasilkan oleh 200 domba memiliki berat yang sama dengan sebuah mobil kecil.
- Wol dari 7 ekor domba dapat melingkari satu bumi. Wol dari 62 ekor domba bisa mencapai dari bumi ke bulan.
- Australia adalah negara wool grower terbesar. Cina memiliki domba terbanyak diikuti oleh Autralia dan New Zealand. Cina juga merupakan pembeli terbesar wol Australia.
- Jackie Howe adalah pemegang rekor untuk pencukuran bulu domba terbanyak. Laki-laki asal Australia ini mampu mencukur sebanyak 321 domba dalam sehari pada tahun 1892.
- Waktu tercepat untuk mencukur wol dari seekor domba adalah 45,41 detik oleh Dwayne Black (Australia) pada Guinness World Records di Seven Network Studios, Sydney, New South Wales, Australia pada 17 April 2005.
| Home | Cara Membeli | Contact Us | About Us | Sitemap |