Berbagai Macam Jenis Kapas Katun
Kapas adalah serat terlaris di dunia, bahkan mengalahkan semua jenis serat manapun walaupun digabungkan sekalipun. Popularitas kapas kini terbukti menjadi salah satu tanaman paling berharga di seluruh dunia. Selain itu, bahan ini dapat diproses manjadi kain serbaguna yang amat bermanfaat bagi manusia. Fiber yang dihasilkan oleh cotton bisa dari 3/8 inch sampai dengan 2 inches, semakin panjang fiber yang dihasilkan maka semakin mahal dan lux juga. Jenis katun 100% termasuk kapas Pima dan katun Mesir.
Ada 5 jenis kapas yang dibudidayakan secara komersial di seluruh dunia - Sea Island katun, katun Mesir, kapas Asia, kapas Upland Amerika dan Amerika Prima kapas. Kebanyakan kapas yang terlihat di pasar saat ini adalah kapas upland, katun Mesir dan Pima (Supima) kapas. Katun Pima, katun mesir dan Sea Island semua berasal dari tanaman kapas yang sama: Barbadens Gossypium.
Katun Sea Island
Otentik katun sea island adalah kasmir kapas. Katun ini merupakan katun ELS (extra long staple) – memiliki panjang staple sekitar lebih dari 1 3/8 inch. Panjang dan halusnya staple ini menjadikan kapas ini difavoritkan banyak orang untuk dibuat menjadi benang yg berkualitas yang kemudian dapat ditenun menjadi sepotong kain yang lembut dan elegan dengan kualitas yang tinggi.
Jadi setiap kali Anda menemukan label 'Sea Island Cotton' di pakaian, sekarang anda sudah mengerti bahwa sepotong kain tersebut dapat membuat anda menguras lebih banyak duit. Jenis kapas ini juga bisa dicuci dengan mesin, tapi kadang-kadang mercerized (telah diperlakukan untuk membuatnya lebih lembut, kuat dan mengkilau).
Katun Mesir
Fiber kapas ini berwarna sedikit kecoklatan. Sesuai dengan namanya, katun Mesir berasal dari Mesir dan jenis katun ini memiliki fiber yang mengkilau, panjang dan lebih tipis sehingga cocok untuk dijadikan benang yang kuat. Bahan Katun Mesir ini juga masuk dalam kategori ELS cotton. Tanah yang subur dan kondisi yang lembab di Mesir disepanjang Nile River Valley menciptakan kondisi yang pas untuk menghasilkan fiber cotton yang panjang ini. Staples dari katun Mesir ini berkisaran dari 1½ inch sampai 2 ¼ inches.
Walaupun ada banyak berbagai macam jenis katun yang sengaja disebut sebagai katun Mesir, tetapi katun Mesir asli hanya dapat diperoleh dari Mesir. Untuk membedakan produk katun Mesir dengan jenis katun lainnya, logo katun Mesir sengaja diciptakan sebagai trademark bahan tersebut pada tahun 2001.
Katun Pima
Terkenal dengan panjang dan lembutnya fiber, katun Pima juga termasuk tipe cotton ELS (extra-long staple) dan kualitasnya tidak kalah dengan Katun Mesir. Katun Pima merupakan jenis kapas yang ditanam terutama di Peru, Australia dan Amerika Serikat barat daya. Kelembutan, daya tahan, kekuatan dan daya serapnya membuat kapas ini menjadi salah satu kapas terpopuler dan terbaik untuk dijadikan handuk, pakaian atau seprai. Kapas Mesir sedikit lebih panjang dari kapas Pima tetapi keduanya menghasilkan benang yang dapat ditenun beberapa kali menjadi sepotong kain yang padat, lembut dan bagus.
Asiatic Cotton
Katun tipe ini mempunyai fiber yang lebih kasar dan keras sehingga sering digunakan untuk membuat produk seperti selimut, pakaian piknik, filter, bahan padding dan sejenisnya. Cina, India, dan di Near east adalah tempat tempat dimana katun jenis ini banyak dihasilkan.
American Upland Cotton
Walaupun termasuk salah satu jenis katun yang sering dipakai, American upland cotton lebih murah tapi dengan kualitas yang standar. Fleksibilitas dari kapas ini membuatnya dapat digunakan untuk pembuatan kemeja mahal dan denim.
Masih banyak lagi jenis katun yang ada seperti Canton cotton, Cotton Twill, French Terry cotton, Bamboo Cotton, Honey Comb Cotton dan Oxford Chambray Cotton.
Extra long staple Mesir, Sea Island dan Pima katun berasal dari species Gossypium barbadense. Pada group ini, fiber mereka panjang, halus dan kuat – dengan panjang staple sekitar 32mm, dan kekuatan sekitar 40 g/tex dan micronaire value dibawah 4.0. Biasanya fiber Old World Cottons lebih pendek dari 25mm, dengan micronaire value diatas 6.0 dan kasar. Di dunia ini ada sekitar 500 jenis katun yang dipakai untuk produksi katun komersial dan mayoritas dari mereka adalah species Upland.
Komponen dari Raw Cotton
80 - 90% | Selulosa |
0.5 to 1% | Lilin & lemak |
6 to 8% | Air |
0 to 1.5% | Protein |
1 to 1.8% | Abu |
4 to 6% | Hemiselulosa dan pektin |
Karakteristik
Menjadi serat tekstil yang paling banyak digunakan di dunia, kapas memiliki banyak karakteristik yang berguna, seperti:
- Dapat dicuci dengan mesin
- Daya serap yang bagus
- Dapat di print
- Nyaman dipakai
- Kuat
- Mudah untuk ditangani seperti dijahit
- Dapat mempertahankan warna
| Home | Cara Membeli | Contact Us | About Us | Sitemap | BanSos |