Apa itu Kain Korduroi?
Korduroi adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan jenis kain yang memiliki pola garis-garis parallel yang timbul pada permukaan kain. Awalnya kain ini terbuat dari cotton, serat-serat pada kain dipuntir (di-twist) sebelum akhirnya ditenun. Ketika proses tenun selesai, fiber-fiber tersebut menghasilkan pola garis-garis parallel pada permukaan kain.
Jika dilihat sekilas, kain korduroi seperti dibuat dari sambungan garis-garis parallel (yang disebut dengan cord) tersebut. Diantara garis garis ini terdapat sebuah jalur yang memisahkan tiap cord/garis dan juga berperan sebagai base atau alas dasar. Ketebalan sebuah garis cord inilah yang bisa menghasilkan kehangatan bagi si pemakai. Hari ini, corduroy banyak ditemukan terbuat dari katun atau serat lain seperti acrylic, rayon, dan poliester.
Untuk menciptakan kain korduroi, set serat tambahan ditenun pada dasar kain agar membentuk garis vertikal di sepanjang kain. Lebar sebuah garis cord pada kain corduroy disebut dengan ukuran wale. Makin sedikit jumlah cord dalam satu inci maka makin tebal ukuran wale nya (contoh, 4-wale lebih tebal daripada 11-wale per inci).
Wale yang lebih lebar biasanya digunakan untuk membuat celana dan kain pelapis furnitur (terutama sofa), sedangkan ukuran wale medium dan yang lebih kecil sering ditemukan pada pakaian yang dikenakan diatas pinggang. Kain dengan ukuran wale lebih kecil biasanya lebih lembut tetapi kurang awet.
Perbedaan antara beludru dan korduroi adalah kain velvet atau beludru memiliki tumpukan serat yang lebih tebal yang diciptakan oleh lingkaran loops pada posisi lungsin, sedangkan tumpukan korduroi dibuat dengan ekstra serat tambahan pada pakan.
Apa yang membuat korduroi berbeda dari kain tumpukan (pile) lainnya adalah corduroy ditenun dengan ekstra benang tambahan pada pakan, yang menghasikan wale atau garis-garis pada permukaan bahan, sedangkan kain tumpukan pile lainnya memiliki permukaan timbul yang disebabkan oleh serat loops yang memanjang pada permukaan.
Kain korduroi memiliki tekstur yang lembut, tidak kasar, awet, dan telah digunakan oleh masyarakat dari berbagai kelas selama dua abad. Dulunya, kain ini digunakan terutama untuk pakaian kerja dan olahraga bagi kaum pria. Sekarang kain korduroi banyak digunakan untuk membuat celana, kemeja, rok, pakaian, topi, gaun, jaket, mainan dan soft furnishing.
Karakter corduroy belum banyak berubah sejak akhir abad ke-18. Nama lain yang sering digunakan untuk kain corduroy adalah elephant cord, pin cord, corded velveteen, manchester cloth dan cords. Terkadang, untuk pembuatan busana, kain korduroi tidak memerlukan kain pelapis, ini dikarenakan korduroi sendiri memiliki tingkat ketebalan yang bervariasi dan bisa dipilih sesuai kebutuhan. Kain ini juga sering digabung dengan bahan spandek agar tercipta suatu kain korduroi yang bisa diregang (stretch) secara horizontal ataupun vertikal.
| Home | Cara Membeli | Contact Us | About Us | Sitemap | BanSos |