Darimana asal kapas atau benang kapas?
Kapas adalah sebuah bahan yang berasal dari sebuah tanaman. Serat yang lembut, berwarna seperti krim dan berbulu ini tumbuh di sebuah protektif kapsul yang disebut dengan boll (buah kapas), disekitar biji dari tanaman kapas. Serat kapas ini dihasilkan dengan tujuan untuk membantu penyebaran biji tanaman tersebut. Mereka dirancang untuk membantu membawa biji-biji dari tanaman tersebut dari angin yang menghembus sehingga tanaman kapas dapat menyebar dengan sendirinya.
Seratnya hampir merupakan selulosa murni dan bahan alami ini dapat dibuat menjadi pakaian, kain linen, dan produk lainnya. Mereka juga sering dikombinasikan dengan bahan lainnya untuk menambah kekuatan dan kenyamanan sebuah kain. Serat kapas memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan bahan lainnya seperti kekuatan, keawetan, dan kemampuannya untuk menyerap keringat atau air. Dalam faktanya, bahan kapas ini juga merupakan bahan kain yang paling terkenal dan laku di dunia.
Dikenal dengan bahan yang serbaguna, kapas dapat digunakan untuk membuat banyak jenis produk tekstil seperti kaus kaki, kaus, kaus t shirt, jeans, handuk, pakaian dalam, sweaters dan masih banyak lagi. Bahan ini juga merupakan pilihan yang tepat untuk dipakai di tempat beriklim hangat karena dapat mudah menyerap cairan yang dikeluarkan oleh kulit kita.
Tanaman Kapas
Tanaman kapas adalah tanaman yang mirip dengan semak sehingga dapat dikatakan sebagai anggota dari keluarga tumbuhan Mallow. Membudidayakan kapas bukanlah proses yang mudah. Kapas adalah tipikal tanaman yang banyak ditanam pada musim semi (benih kapas biasanya ditanam berbaris), dan apabila ditanam pada kondisi yang baik, tanaman ini biasanya mulai muncul diatas permukaan tanah dalam waktu satu mingggu.
Sekitar 2 bulan setelahnya, anda dapat melihat kuncup bunga pada tanaman. Mekarnya bunga akan terjadi setelah sebulan dan kuncup bungu akan berubah warna dari putih krim ke kuning, kemudian ke merah muda dan akhirnya menjadi merah gelap. Sesaat setelahnya, mereka akan layu dan jatuh, meninggalkan polong kecil hijau yang kita sebut sebagai buah kapas.
Bagaimana proses pembuatan kapas menjadi pakaian
Setelah buah kapasnya matang, buahnya akan berubah warna menjadi coklat. Dalam sekitar 2 – 3 bulan, buahnya akan matang dan serat kapas yang lembut didalamnya akan tumbuh mencapai panjang maksimalnya. Memanennya dapat dilakukan dengan menggunakan mesin atau secara manual menggunakan tangan tetapi pada negara – negara berkembang, kebanyakan dari mereka memanen kapas dengan menggunakan tangan. Setelah memanennya, beberapa proses besar dilakukan mulai dari pembersihan, pemintalan, penenunan atau perajutan, pemotongan, pewarnaan dan kemudian bagian finishing.
Biji yang kecil dan lengket perlu dipisahkan dari wol sebelum kapas di proses untuk pemintalan dan penenunan. Setelah pembersihan, serat – serat dipintal menjadi benang sebelum ditenun atau dirajut menjadi tekstil yang lembut dan ringan. Dalam sebuah proses yang disebut carding, serat – serat yang lembut diselaraskan sehingga mereka menyambung dan terkunci secara natural saat mereka diputar dalam pemintalan. Serat kapas sendiri dikenal sebagai setengah dari serat yang dipakai di dunia dalam produk tekstil.
| Home | Cara Membeli | Contact Us | About Us | Sitemap | BanSos |