Apa Itu Kain Tile
Kain tile (atau bahasa Inggrisnya “tulle”) adalah kain dengan ciri khas seperti jaring, yaitu memiliki permukaan yang berlubang-lubang sehingga menjadikannya kain transparan. Kain ini banyak yang menyebutnya juga dengan kain tutu, kain tule, atau kain jala. Kain ini terasa kaku karena pada proses pembuatannya kain ini sering diberi starch, zat yang dicampur dengan air agar membuat kain tersebut agak keras atau kaku. Kain tile dapat dibuat dengan serat sutra, nilon, katun, rayon dan serat lainnya.
Pada umumnya, kain tile digunakan untuk membuat gaun pengantin, kerudung pernikahan, dress wanita, kebaya, kostum, tutu balet (atau rok tutu), dan karangan bunga. Selain itu, tukang kebun menggunakan kain tile untuk melindungi tanaman mereka dari serangga serta dijadikan sebagai lapisan pelindung untuk buah tanaman mereka dari hewan pengerat maupun burung.
Dalam bahasa Inggris, nama kain ini adalah tulle, yang diambil dari kota Tulle – kota di wilayah tengah selatan Perancis. Kota tersebut merupakan pusat produksi sutra dan renda di abad ke-18, dan diperkirakan bahwa tulle awalnya berasal dari sana. Kain tile dipercaya pertama kali tampil sebagai kostum balet Paris, kemudian tile mulai meningkat popularitasnya setelah dipakai Ratu Victoria pada gaun pernikahannya di tahun 1840.
Kain tile yang agak keras dan kaku digunakan untuk menciptakan efek mengembang terutama pada rok wanita serta kesan mengapung pada pakaian sedangkan kain tile yang lembut, tipis dan halus sering dijadikan bagian dari dress dan kebaya. Saat ini, kain tile yang diproduksi merupakan jenis bobbinet, yang diciptakan di Inggris oleh John Heathcoat pada tahun 1807.
Bobbinet ditenun dengan cara melingkari atau melilit benang pakan sepanjang benang lungsin, sehingga terbentuk desain heksagonal yang erat dan tidak mudah meregang. Proses dari tenunan ini menghasilkan kain jaring yang cukup kuat sekaligus tahan lama untuk beratnya sendiri. Kebanyakan kain tile yang tersedia hari ini merupakan hasil buatan mesin dengan struktur bobbinet.
Untuk mencuci kain tile, anda bisa melakukannya secara manual yaitu menggunakan tangan atau dengan mesin cuci dengan air dingin, setelah itu dikeringkan dengan cara menjemurnya. Panas dari pengering (dryer) tidak direkomendasi karena dapat merusak kain tile, dijemur sampai kering merupakan pilihan terbaik. Dry-cleaning juga tidak disarankan karena bahan kimia pada proses tersebut secara perlahan-lahan akan merusak fiber kain. Untuk menghilangkan kerutan, steamer bisa digunakan untuk hal tersebut, setrika dengan panas berlebihan dapat melelehkan atau membakar serat tile.
Perbedaan Kain Tile dan Kain Net
Netting atau net merupakan kain berbentuk jaring. Anda bisa lihat benang-benangnya menyilang satu dengan yang lain dan memberi jarak yang cukup luas antara tiap benang sehingga terbentuk lubang-lubang kecil di sekitarnya. Kain net ada beberapa macam dan dibedakan dari lubangnya yang berbentuk persegi, octagonal (segi delapan) dan heksagonal. Seperti tulle, kain net juga dapat dibuat dengan serat apapun dan sering disemprot cairan kental sebagai pengeras agar menjadikan tekstur tersebut kaku. Apabila cairan kental pengeras tersebut dapat larut dalam air, maka sebaiknya kain tile itu dibersihkan dengan cara dry-cleaning agar tidak rusak.
Perawaran perlu dilakukan dengan hati-hati karena kain tile tergolong rapuh. Jika robek, maka ‘jaring’ tersebut tidak dapat secara sempurna diperbaiki, oleh sebab itu akan meninggalkan bekas atau tanda yang kemungkinan besar akan terlihat dengan mata.
Kain net terdiri dari beberapa jenis dan sebagian dari mereka diproduksi di bawah merek dagang tertentu, berikut beberapa yang paling dikenal:
- Bobbinet: jaring lubang-lubang berkotak yang berbentuk heksagonal, ada yang kasar dan opak, dan ada yang tipis dan transparan.
- Tile (tulle): yang ini juga berbentuk heksagonal. Kaku dan tipis, dibuat dari serat sutra atau nilon sehingga menghasilkan kain netting yang sedikit kaku dibandingkan dengan bobbinet tetapi memiliki kemiripan mengenai ketipisan dan transparansinya. Beberapa sumber tidak membedakan antara kain netting dengan kain tile karena keduanya dibuat dan digunakan dengan cara yang sama. Kebanyakan orang masih belum bisa membedakan antara bobbinet dan tile sampai saat ini.
- Filet net: bentuk jaring dengan lobang lobang persegi.
- Fishnet: seperti namanya, yang ini berupa seperti jaring nelayan, kasar teksturnya dan lubangnya lebih lebar.
Teknik pembuatan kain netting telah digunakan juga untuk membuat jendela di tenda-tenda berkemah serta untuk membuat tempat tidur gantung. Dulu, sebelum tahun 1809, kain net semua dibuat dengan menggunakan tangan sebelum sebuah mesin diciptakan untuk mempermudah pekerjaan ini.
| Home | Cara Membeli | Contact Us | About Us | Sitemap | BanSos |