Untitled Document

Terbuat Dari Apakah Bahan Spandex?

Spandex (atau sering disebut juga dengan elastane atau Lycra), adalah fiber sintetis yang dikenal dengan sifat elastisnya yang luar biasa. Nama spandex lebih sering digunakan di Amerika Utara, sedangkan elastane lebih sering disebut di tempat lain. Tidak seperti banyak kain sintetis laennya, spandex merupakan poliuretan, dan itu sebabnya material ini memiliki kualitas elastis yang khas.

Bahan berbasis polimer ini mempunyai kemampuan untuk memanjang (expand) hingga sekitar 600% dan kembali ke bentuk semulanya tanpa kehilangan integritasnya – walaupun fiber ini akan kehilangan integritasnya dari waktu ke waktu jika sering ditarik. Spandex dinilai kuat, namun kurang tahan lama jika dibandingkan dengan pesaing utamanya yang non-sintetis, yaitu karet lateks alami.

Spandex merupakan kopolimer poliuretan-polyurea yang diciptakan oleh ahli kimia CL Sandquist dan Joseph Shivers pada tahun 1959 di DuPont Benger Laboratory di Waynesboro, Virginia. Pada saat itu, bahan ini merevolusi banyak bidang di industri pakaian.

Fiber ini diproduksi dalam empat cara yang berbeda; melt extrusion, solution wet spinning, solution dry spinning dan reaction spinning. Fiber spandex merupakan polimer poliuretan, diproduksi oleh reaksi dari poliester atau polieter gycol dengan di-isosianat.

Karet telah digantikan oleh spandex pada banyak aplikasi dalam bidang industri pakaian karena dinilai lebih kuat, lebih ringan dan lebih fleksibel daripada karet. Bahan ini juga memungkinkan orang untuk memakai pakaian yang dapat menyesuaikan bentuk tubuh tanpa mengurangi kesulitan bernafas. Ciri ciri atau kelebihan lain dari kain berbahan spandex adalah:

Kegunaan Spandex

Awalnya, spandex digunakan untuk pakaian wanita seperti korset dan pakaian dalam. Sekarang, bahan yang satu ini telah digunakan untuk berbagai hal, seperti membuat pakaian olahraga, kostum atau pakaian dansa, gulat (wrestling), pakaian renang, celana pendek pengendara sepeda, penutup atau pengencang pinggang, bra, lingerie, legging, pakaian kompresi bedah dan masih banyak lagi.

Namun, spandex dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit yg sensitive bagi sebagian orang karena terdapat beberapa bahan kimia yang berbahaya. Seringkali bahwa, bagi yang mengalami alergi pada bahan ini juga demikian pada bahan yang mengandung lateks atau karet yang bahkan leih cenderung mengiritasi kulit. Jika ini terjadi, henti menggunakannya.

Penyebab Mengapa Spandex Bersifat Elastis

Fiber atau serat spandex terdiri dari banyak benang/helai polimer. ‘Benang-benang’ ini terdiri dari dua segmen, yaitu segmen panjang yg tidak beraturan, dan segmen pendek dan kaku. Segmen pendek dan kaku berfungsi untuk mengikat atau menghubungkan satu dengan yg lainnya (kekuatan) dan segmen panjang berfungsi utk memanjang (elastis).

Dalam kondisi mereka yang normal, segmen panjang yang tidak beraturan ini memiliki struktur molekul yang acak. Terlihat berantakan, mereka bercampur secara random sehingga membuat bahan spandex terasa lembut.

Untitled Document

Sedangkan segmen satunya lagi (segmen kaku) molekulnya terhubung satu sama lain dan memberi fiber ini sebuah struktur. Ketika ditarik, ikatan antara bagian dalam segmen kaku ini menjadi patah sehingga menyebabkan segmen panjang merenggang dan menjadi lebih panjang.

Jika ditarik dan ditahan pada panjang yang maksimal, molekul molekul pada segmen kaku kembali menyatu dengan sendirinya sehingga membuat fiber tersebut lebih kuat. Ketika tarikan dilepas, segmen yang memanjang tadi akan otomatis kembali ke posisi awal. Dengan menggunakan sifat elastis ini, para ilmuwan dapat membuat kain dari serat spandex dengan berbagai tingkat elastis yang diinginkan.

Kelemahan

Seperti serat jenis lainnya, spandex juga memiliki kekurangan, diantara lain:

 

 

Contact Us

| Home | Cara Membeli | Contact Us | About Us | Sitemap | BanSos |

 

Untitled Document

model baju anak terbaru

Cara Mencuci Katun
Cara Mencuci Linen
Cara Mencuci Poliester
Cara Mencuci Berbagai Jenis Bahan Pakaian 1
Cara Mencuci Semua Jenis Bahan Pakaian 2
Cara Mencuci Bermacam Jenis Bahan Pakaian 3
Cara Memutihkan Pakaian
Bedanya Sabun & Deterjen
Perbedaan DTG dan DTF

Ukuran Pakaian Dewasa
Ukuran Pakaian Anak
Korean Fashion

 

jual baju anak anak perempuan

 

Untitled Document

Apa itu Katun
Jenis Bahan Katun
Apa itu Katun Combed
Apa itu Nilon
Apa itu Polyester
Apa itu Baby Terry
Apa itu Brokat
Apa itu Denim
Apa itu Rayon
Apa itu Satin
Apa itu Sifon
Apa itu Spandex
Apa itu Sutera
Apa itu Taffeta
Apa itu Dupioni dan Shantung
Apa itu Wol
Apa itu Korduroi
Apa itu Kain Crepe
Apa itu Kain Furing
Apa itu Kain Tile
Apa itu Kain Velvet
Kelebihan & Kekurangan Linen
Perbedaan Organdi & Organza
Proses Pembuatan Kapas
Proses Pembuatan Wol
Proses Pembuatan Linen
Proses Sandblasting Bahaya

Benang Lungsin dan Pakan
Bermacam Jenis Tenun
Jacquard, Dobby dan Pile
Apa itu Kain Rajut