Terbuat Dari Apakah Kain Satin?
Satin sebenarnya bukan nama bahan, melainkan sebuah teknik tenunan yang menghasilkan permukaan yang mengkilat dan licin, tetapi dengan bagian dalam/ belakang yang tidak licin dan mengkilap. Karakteristik dari tenunan satin setidaknya terdiri dari empat benang yang disusun atau diposisikan mengambang (float)sejajar secara vertikal pada permukaan kain dan satu benang (atau thread) yang menopang secara horizontal – atau sebaliknya. Anda bisa lihat struktur kainnya di gambar berikut untuk pemahaman yang lebih mudah.
Benang benang yang disusun sejajar inilah yang mengakibatkan adanya kilauan karena cahaya yang dipantulkan oleh fiber fiber di kain tersebut juga sejajar dan tidak dipecah beraikan (tidak seperti susunan tenunan lainnya). Benang benang vertikal yang berada di posisi atas disebut benang lusi sedangkan yang berada di bawah secara horizontal disebut dengan benang pakan. Serat sintetis maupun serat alami dapat digunakan untuk membuat kain satin.
Berbagai Jenis Kain Satin
Ada juga yang namanya double-faced satin, kain satin dengan permukaan yang halus dan mengkilap di kedua sisinya karena dibuat dengan menggunakan dua set susunan benang lusi. Poliester, katun, wol, dan sutera merupakan serat yang sering ditenun mejadi satin. Banyak yang mengkategorikan serat sutra, nilon dan poliester sebagai serat yang ‘sah’ dalam pembuatan kain satin, sedangkan beberapa definisi bersikeras bahwa yang pantas disebut kain satin adalah kain yang dibuat hanya dari bahan serat sutra.
Kain satin yang dibuat dengan serat katun dikenal dengan nama sateen, sedangkan kain satin yang dibuat dari campuran rayon dan sutra lebih disebut sebagai duchesse. Meskipun sutra kelas tinggi merupakan pilihan yang paling disukai untuk membuat satin namun tidak sedikit kain satin yang dibuat dengan bahan polyester karena lebih murah. Ada juga beberapa kain yang di bagian depannya dibuat dengan satu tenunan/bahan dan di bagian belakangnya dengan tenunan/bahan yang berbeda, seperti Canton satin. Ada juga yang namanya cire satin atau satin cire, yang dibuat dengan menambahkan lapisan lilin agar menjadi lebih mengkilap. Proses tersebut juga membuatnya menjadi agak kaku, oleh karena itu banyak digunakan untuk membuat pita, dasi atau semacamnya.
Kain satin yang dibuat dari sutra dikategorikan sebagai yang paling berkualitas dan mewah dibandingkan dengan semua jenis bahan satin lainnya. Pada Abad Pertengahan, awalnya satin emang dibuat dari sutra, oleh karena itu kainnya sangatlah mahal dan hanya dipakai oleh kalangan atas saja. Walaupun tenunan satin diciptakan di Cina sekuitar lebih dari dua ribu tahun lalu, material ini menjadi terkenal di Eropa pada abad kedua belas. Nama satin nya itu sendiri berasal dari kota pelabuhan Cina Quanzhouw, yang namanya dalam (abad pertengahan) Arab adalah Zayton.
Sampai sekarang, kain berbahan satin telah digunakan dalam berbagai keperluan seperti gaun malam, lingerie, busana pengantin, sepatu balet, pakaian pesta, kebaya, baju tidur, blus dan masih banyak lagi. Ini dikarenakan material ini mempunyai tekstur permukaan yang licin, halus, mengkilat, dan lembut sehingga menimbulkan kesan mewah dan elegan.
| Home | Cara Membeli | Contact Us | About Us | Sitemap | BanSos |