Fakta Tentang Badak
Ada lima spesies yang berbeda dari badak:
Tiga berasal dari Asia selatan dan dua dari Afrika. Mereka adalah badak hitam, badak putih, badak India, badak Jawa dan Badak Sumatera.
Badak putih adalah mamalia darat terbesar kedua di bumi.
Badak putih adalah spesies badak terbesar dan beratnya bisa lebih dari 3500 kg (7700 lb) dan merupakan mamalia darat terbesar setelah gajah. Gajah bisa seberat 7.000 kg (15.000 lb).
Tiga dari lima spesies badak terdaftar sebagai hewan yang terancam punah: Badak hitam, badak Jawa dan badak Sumatera - mereka memiliki 50% kemungkinan menjadi punah dalam tiga generasi.
Ada dua subspesies badak putih: badak putih selatan (Ceratotherium simum simum) dan badak putih utara (Ceratotherium simum cottoni). Pada 2013, subspesies selatan memiliki populasi sebanyak 20.405 - menjadikan mereka subspesies badak paling banyak di dunia.
Badak hitam sering berkelahi satu sama lain dan memiliki tingkat kematian tertinggi di antara mamalia dalam perkelahian antara spesies yang sama. Lima puluh persen dari jantan dan 30% betina mati karena perkelahian antarspesies tersebut.
Meskipun diberi nama Inggris "white dan black rhinoceros", warna mereka sebenarnya adalah abu-abu. Nama 'badak putih' ini diambil dari kata Afrikaans "weit," yang berarti "wide" (lebar) dan menggambarkan mulutnya. Pemukim Inggris awal di Afrika Selatan salah menafsirkan "weit" sebagai "white". Badak hitam mungkin memperoleh namanya dari lumpur basah yang gelap di kubangan mereka yang membuat mereka tampak berwarna hitam. Kedua spesies tersebut pada dasarnya berwarna abu-abu.
Tinggi tubuh badak bisa mencapai 1.8 meter dan panjang lebih dari 3.3 meter.
Badak memiliki kulit yang tebal namun sensitif terhadap terik panasnya sinar matahari dan sengatan serangga. Ini sebabnya mengapa mereka suka berkubang, ketika lumpurnya mengering dapat berperan sebagai pelindung dari sinar matahari dan serangga.
Meskipun memiliki tubuh yang besar, badak memiliki otak yang kecil. Tapi ini tidak berarti mereka itu bodoh.
Jika dikejar seekor badak, jangan coba-coba beradu cepat - badak dapat berlari hingga 30 sampai 40 mil per jam (manusia tercepat hanya 15 mil per jam).
Badak mengalami kesulitan mendeteksi keberadaan seseorang yang hanya berdiri tetap pada jarak lebih dari 30 meter. Namun, jika orang tersebut membuat sedikit saja suara, atau si badak dapat mencium orangnya maka hewan itu dapat mendeteksi dia walaupun dengan jarak yang lebih jauh. Bagian penciuman adalah wilayah terbesar dari otak badak.
Spesies Afrika (badak putih dan hitam) dan Sumatra mempunyai dua cula, sedangkan badak India dan Jawa memiliki satu cula. Cula badak luarnya terbuat dari protein yang disebut keratin, bahan yang sama yang terdapat pada kuku dan rambut kita. Sedangkan di dalamnya terkandung melanin dan kalsium yang padat. Jika culanya patah, cula baru akan tumbuh lagi.
Cula badak bukanlah tulang dan tidak melekat pada tengkoraknya. Tidak seperti gading gajah yang berongga, cula badak merupakan massa rambut yang padat yang terus tumbuh sepanjang hidup hewan tersebut - seperti rambut dan kuku manusia.
Cula terpanjang yang pernah tercatat adalah lebih dari 1.2 meter milik badak hitam (umumnya adalah 0.5 meter). Meskipun bercula, beberapa badak tidak menggunakannya saat melawan musuh melainkan giginya.
Badak dibunuh oleh manusia untuk culanya, yang dibeli dan dijual di pasar gelap, dan digunakan oleh beberapa kebudayaan untuk hiasan dan pengobatan tradisional.
Asia Timur, khususnya Vietnam, adalah pasar terbesar untuk cula badak. Dalam berat yang sama cula badak bisa semahal emas di pasar gelap. Tak hanya itu, orang menggiling culanya kemudian mengkonsumsinya karena percaya bahwa cula badak memiliki sifat terapeutik.
Hewan herbivora ini memiliki kulit yang tebal, berkisar 1.5 sampai 5 cm yang terbentuk dari lapisan kolagen.
Meskipun badak memiliki penglihatan yang kurang bagus, indra pendengaran dan penciuman nya tajam.
Meskipun penyendiri, kadang badak juga membentuk group yang biasanya terdiri dari para betina dan anaknya.
Badak menggunakan tumpukan kotorannya untuk meninggalkan "pesan" untuk badak lainnya. Bau setiap badak adalah unik dan mengidentifikasi pemiliknya. Hal ini juga dapat memberitahu badak jika badak lain merupakan seekor yang muda / tua / jantan atau betina. Dari kotorannya, badak juga memberitahu badak lain bahwa disana adalah wilayahnya.
Badak telah ada selama lebih dari 50 juta tahun. Saudara terdekat badak adalah tapir, kuda, dan zebra. Mereka adalah bagian dari kelompok mamalia yang disebut "ungulata berkuku-ganjil".
Badak tidak banyak berubah sejak zaman prasejarah, hanya saja mereka cenderung lebih berbulu pada saat itu. Beberapa badak pada zaman itu tidak bercula dan pernah berkeliaran di seluruh Amerika Utara dan Eropa. Tidak ada spesies badak yang pernah menghuni benua Amerika Selatan atau Australia.
Badak Sumatra adalah saudara yang paling dekat dengan badak berbulu yang telah punah tersebut. Badak-badak kuno tersebut memiliki bulu-bulu tebal seperti mantel dan diburu oleh manusia purba dan digambarkan dalam lukisan gua yang berusia lebih dari 30.000 tahun yang lalu.
Badak Jawa merupakan mamalia darat paling langka di dunia. Kurang dari 50 ekor yang hidup di Taman Nasional Ujung Kulon di Indonesia, disini adalah satu-satu tempatnya dan tidak ada lagi di kebun binatang.
| Home | Cara Membeli | Contact Us | About Us | Sitemap | BanSos |